Pelayaran dari Identitas kesarjanaan

OGB Community merupakan sebuah organisasi independen bervisi kemasyarakatan yang memiliki komitmen untuk Membangun Wacana Kritis Masyarakat melalui Pendidikan, Pelatihan dan Kajian. Cikal bakal organisasi ini adalah sekelompok pemuda yang mayoritas merupakan jebolan pesantren Ihyaul Ulum Dukun Gresik yang bervariasi angkatan di mana rata-rata adalah lulusan S1. Dari intensitas pembicaraan warung kopi komunitas ini terlahir dengan nama “OGB Community”, yang pada tanggal 05 September 2008 atau 05 Ramadlan 1429 secara kultural resmi didirikan, beranggotakan 9 orang (Kang Ubaidillah Bahrum, Kang Husni, Gus Ata, Mr. Taufiq, Kang Azhar, mas Yudi, Kang Ijum, Kang Fathul, Zayin) dan dalam perjalanannya hingga sekarang bertambah lagi beberapa anggota di antaranya; Ida Fitriyah, Hilyatul Millah, Abd. Rozak dll.

Pada awal berdirinya, OGB Community belum mempunyai kantor tetap dan masih nebeng di gedung Lt. 2 kantor MTS Ihyaul Ulum. Atas kedermawanan hati KH. Sa’dan Maftuh, BA. diberilah izin untuk menempati rumah beliau di alamat JL. Raya Dukun no 35 Sembungankidul. Akhirnya, rumah ini resmi menjadi kantor OGB Community di mana dalam acara peresmiannya turut menyaksikan beberapa elemen masyarakat, seperti sekretaris desa Sembungankidul, rektor STAIU, mahasiswa dan tokoh-tokoh masyarakat lainnya.

Selanjutnya, lembaga yang banyak menaruh concern pada persoalan-persoalan pendidikan dan kebudayaan ini menunjukkan eksistensinya dengan membuat satu media berupa buletin jum’at. Dalam sejarah pembuatan buletin ini, nilai tradisi pesantren “sowan” tidak lepas dari ciri dan identitas yang terus mendarah daging di organisasi ini. Kepada dua Kiai sepuh di Pondok Pesantren Ihyaul Ulum (KH. Sa’dan Maftuh, BA. dan KH. Syaihun) niatan ini pun dimusyawarahkan, dan hasilnya diberilah nama buletin ini dengan nama Riyaadlotul_Muhtaajiin, yang bermakna “kesungguhan bagi mereka yang selalu rindu” dalam hal ini ridlo Allah Swt .

Selain itu, untuk menunjukkan sifat independensi yang tidak ingin tergantung pada orientasi material mana pun, baik funding maupun yang lain, sebagai support pendanaan OGB Community mempunyai unit usaha yang berjalan pada penerbitan dan percetakan dengan nama “OGB Graphics”.

Dalam perkembangannya, OGB Community memiliki beberapa orientasi garapan sosial kemasyarakat, di mana yang paling realistis dan dekat momennya adalah pendirian Taman Baca Masyarakat “ Aksara Dunia ”, yang bertujuan untuk membina anak-anak generasi bangsa agar tidak lepas dari tanggungjawabnya sebagai manusia seutuhnya, baik bagi dirinya, agama dan bangsanya. Implementasi dari tujuan tersebut adalah berlaku prefentif bagi generasi muda agar tidak terjerumus pada dunai narkoba, hedonis, asosial dan tindakan tercela lainnya. Sekaligus memberi penyadaran diri bahwa, generasi muda memiliki potensi dalam melanjutkan cita-cita keadilan dan kesederajatan antar manusia, baik sebagai warga negara maupun makhluk ciptaan tuhan.

Adapun program kerja yang telah dilaksanakan OGB Community sampai dengan saat ini adalah:

1. Penerbitan buletin jum’at Riyaadlotul Muhtaajiin di masjid-masjid se-kecamatan Dukun Gresik, dan se-kecamatan Karangbingangun Lamongan.

2. Refleksi hari kebangkitan Nasional ke-101 di Kantor OGB Community.

3. Tim peneliti pada program unggulan UKM Kabupaten Gresik (tahun 2009).

4. Diskusi rutin tematik mingguan dan bulanan hingga sekarang.